NAMA : SUSILAWATI
NIM : II.3.0.1.0090
PRODI : S1 KEPERAWATAN
KELAS : 1B
TUGAS : MENGKRITISI PENULISAN
SECARA ILMIAH
BAB I
PENDAHULUAN
DEMAM BEDARAH DENGUE (DBD)
DIINHIL
Penyakit Demam
Bedarah Dengue menurut misnsdiarly seorang ahli peneliti utama bidang
penyakit menular langsung Tuberklosis, Microbacteria , menuliskan
dalam bukunya tentang Demam Bedarah Dengue (DBD) yakni, merupakan penyakit
infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit demam bedarah dengue (DBD) atau
bahasa medisnya di sebut dengan Dengue
Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit
yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes
Albopictus, Aedes Aegypti adalah vektor yang paling banyak ditemukan,
karena nyamuk dapat membawa virus dengue setelah mengisap darah orang yang
telah terinfeksi virus tersebut, Sesudah
masa inkubasi virus didalam Nyamuk selama 8-10 hari.
Penyakit
ini ditemukan di daerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika
dan termasuk diseluruh pelosok indonesia. Dan gejala yang biasa ditimbulkan
seperti bintik merah sering kali terjadi pada saat di awal demam, panas tinggi
yang biasa turun naik dan juga tidak turun sama sekali, menggigil dan terasa
ngilu pada tulang, buang air besar berwarna hitam dan keras, trombosit mulai
turun, pada tingkat lanjut terjadi mimisan dari hidung dan gusi, terjadinya
melena (buang air dengan kotoran berupa lendir yang bercampur darah) serta
Demam yang dirasakan menyebabkan pegal dan sakit pada sendi.
Penyebab
utama penyakit demam berdarah adalah virus dengue, yang merupakan virus dari
famili flaviviridae, Terdapat empat
jenis virus dengue yang diketahui dapat menyebabkan penyakit demam bedarah dan
keempat virus tersebut adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4. Seseorang dapat
terinfeksi oleh sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun
jenis virus yang sama hanya dapat menginfeksi satu kali akibat danya sistem
imun tubuh yang terbentuk, Namun Nyamuk betina juga dapat menyebarkan virus
dengue yang dibawa keketurunannya melalui telur (trensovarial). Tingkat resiko
terjangkit penyakit demam bedarah meningkat pada seorang yang memiliki Antibodi
terhadap virus dengue akibat infeksi pertama. Selain itu, resiko demam bedarah
juga lebih tinggi pada wanita dan seseorang
yang berusia kurang 12 tahun atau seseorang yang berasal dari ras
Kaukasa.
Masa
keritis pada penyakit Demam Bedarah Dengue perinsipnya, orang tua harus
benar-benar menghitung hari, sejak kapan anaknya demam, karena dengan begitu bisa
ditentukan kapan anak masuk dalam fase kritis yang merupakan momok mengrikan
pada demam bedarah dan yang dapat masuk kemasa kritis,atau sebaliknya sembuh
tampa komplikasi apapun. Tapi jika terlambat melakukan penanganan yang tepat
bisa memperparah pasien demam bedarah danbahkan bisa membuatnya meninggal
dunia.
Dan
pencegahan dillakukan secara biologis dan kimiawi, secara biologis harus
dilakukan yaitu dengan mengunakan anti Nyamuk dan hindari berada di
tempat-tempat yang kemungkinan banyak Nyamuk, dan biasanya Aedes Aegypti beraksi pada
siang hari. Awasi lingkungan di dalam rumah dan di halaman rumah, buang atau
timbun benda-benda-benda yang tidak berguna menampung air atau simpan sedemikian rupa sehingga tidak menampung air,
sebarkan serbuk abate ( yang dapat di beli di apotik) pada bak mandi dan tempat
penampungan air lainnya seperti parit atau selokan di dalam atau di sekitar
rumah terutama bila selokan tidak mengalir, dan bila salah sesorang penghuni
yang positif atu diduga menderita DBD, segera semprotlah seluruh bagian rumah
dan halaman dengan obat semprot Nyamuk di pagi, siang, dan sore hari, sekalipun
penderita sudah dirawat dirumah sakit, serta pencegahan secaara kimiawi yang
dilakukan secara masal dilingkungan setempat dengan berkerja sama RT/RW/
Kelurahan dengan Puskesmas setempat dilakukan dengan pembersihan sarang nyamuk
(PSN), Fogging, atau memutuskan mata rantai pembiakan Aedes Awgypti dengan Abatisasi.
Penangan
yang dilakukan dalam mengatasi gejala Demam Bedarah yaitu dengan menyediakan
obat penurun panas sepereti Parasitamol di rumah adalah hal yang seharusnya
dilakukan pada pasien Demam Bedarah , Tindakan tersebut berguna sekali jika
sewaktu-waktu ada anggota keluarga yang mengalami peningkatan suhu tubuh secara
mendadak, demikian juga jika demam bedarah pada anak terjadi. Sampai saat ini
belum ada obatyang spesifik bagi penderita Demam Bedarah, banyak orang yang
sembuh daripenyakit ini dalam jangka waktu dua minggu.
Sumber
ini saya dapat dari beberapa penulis
Sumber : http;/www.geocitis.com/mitra sejati 2000/dbd.html
Sumber : www.infeksi.com
Sumber : www.indragirinews.com/.../dbd-inhu-masuk-kasus-kejadian-luar-bias.
Buk ini blog saya :
watisusilawati.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar